Kamis, 31 Mei 2012

Chairil Anwar


Chairil Anwar
Chairil Anwar lahirpada tanggal 26 Juni 1922 di Medan, Sumatera Utara. Beliau merupaka anak tunggal dari pasangan Toeloes (ayahnya) dengan Saleha (ibunya). Beliau menuntut ilmu di mulai dari sekolah dasar Hollandsch-Inlandsche School, yang merupakan sekolah dasar yang ditujukan bagii orang-orang pribumi pada masa penjajahan Belanda. Kemudian beliau meneruskan pendidikannya di Meer Uitgebreid Laer Onderwijs yang merupakan sekolah menengah pertama Hindia Belanda, namun pendidikannya ini tidak beliau selesaikan.
Diusianya yang menginjak 19 tahun, orangtuanya mengalami perceraian. Beliau tinggal bersama ibunya di Jakarta, sejak itulah beliau mulai mengenal dunia sastra. Setiap waktu dalam hari-harinya, beliau mengisinya dengan membaca karya-karya pengarang internasional ternama. Dengan kegemarannya ini, mampu memperngaruhi tulisannya dan mempengaruhi tatanan puisi kesusasteraan Indonesia.
Tulisan pertama yang mengantarkannya menjadi seseorang yang terkenal dalam dunia sastra adalah ketika tulisannya dimuat di Majalah Nisan pada tahun 1942. Hampir semua puisi-puisinya merujuk pada kematian. Puisinya beredar diatas kertas murah selama masa pendudukan Jepang di Indonesia dan tidak diterbitka hingga tahun 1945. Karya-karyanya antara lain Aku ini Binatang Jalang, Tiga menguak Takdir, dan Derai-derai Cemara.
Chairil Anwar wafat pada usianya yang masih sangat muda yaitu 26 tahun karena sejumlah penyakit yang dideritanya akibat gaya hidup yang tidak teratur. Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 28 April 1949 dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Hari wafatnya pun dikenang dengan Hari Chairil Anwar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar