Rabu, 01 Mei 2013

Mekanisme yang paling efektif


Perancis
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
CNC terdiri atas 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Sebagian besar pekerjaan tekhnis CNC dilakukan okeh komite dan staf anggota CNC. Sebuah Urgent Issues Committee tergabung CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukan dalam CNC sangat bergengsi, dan rekomendasinya sangat berbobot.
Di Prancis profesi akuntansi dan audit telah telah lama terpisah. Akuntan dan auditor Prancis diwakili oleh dua badan, OEC dan CNCC, walaupun adanya kesamaan dalam keanggotaannya. Sebaliknya, CNCC berada di bawah yurisdiksi Menteri Kehakiman.
Layaknya CNCC, lembaga tersebut berada di bawah Menteri kehakiman. Undang-undang tahun 2003 juga mewajibkan penyertaan lapoeran auditor pada kendali internal.
Laporan Keuangan perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
·        Neraca
·        Laporan Laba Rugi
·        Catatan atas laporan keuangan
·        Laporan Direktur
·        Laporan Auditor
Jerman
Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), yang berisi:
·        memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
·        memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar akuntansi keuangan, karena hanya dipahami oleh negara-negara yang bebbahasa Inggris, German Institute memberikan konsultasi tentang beragam proses pembuatan undang-undang yang memengaruhi akuntansi dan laporan keuangan, tapi persyaratan hukum merupakan kekuasaan tertinggi.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sistem yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat dan sama dengan IASB. Akuntan publik resmi di Jerman disebut dengan Wirtschaftprufer atau pemeriksa perusahaan. laporan audit Jerman menekankan kepatuhan persyaratan daripada “tinjauan yang baik dan benar”.
Regulator :
German Accounting Standards Committee atau GASC, Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan),FREP (Dewan sector swasta),Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public),WPs (Badan pemeriksa perusahaan).
Laporan Keuangan perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
·        Neraca
·        Laporan Laba Rugi
·        Catatan
·        Laporan Manajemen
·        Laporan Auditor
Republik Ceko
Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalamEuropean Union Directives.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
·        ·Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.
·        Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
·        Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
·        Act on Auditors: Mengatur proses audit.
·        Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas :
·        Neraca
·        Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
·        Catatan
Belanda
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
·        Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
·        Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
·        Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
·        Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
·         Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
Laporan Keuangan harus meliputi hal-hal:
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tetapi di Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya. Laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut: Neraca, laporan Laba rugi, Catatan, Laporan direktur, dan Informasi lain yang sudah ditentukan.
Inggris
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu: Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual, Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah, Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun, Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Laporan Keuangan Inggris mencakup hal-hal:
·        Laporan direktur
·        Akun Laba dan Rugi serta neraca
·        Laporan arus kas, Laporan keseluruhan laba dan rugi
·         Laporan kebijakan akuntansi
·        Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan dan Laporan auditor

Mekanisme yang paling efektif


Perancis
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
CNC terdiri atas 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Sebagian besar pekerjaan tekhnis CNC dilakukan okeh komite dan staf anggota CNC. Sebuah Urgent Issues Committee tergabung CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukan dalam CNC sangat bergengsi, dan rekomendasinya sangat berbobot.
Di Prancis profesi akuntansi dan audit telah telah lama terpisah. Akuntan dan auditor Prancis diwakili oleh dua badan, OEC dan CNCC, walaupun adanya kesamaan dalam keanggotaannya. Sebaliknya, CNCC berada di bawah yurisdiksi Menteri Kehakiman.
Layaknya CNCC, lembaga tersebut berada di bawah Menteri kehakiman. Undang-undang tahun 2003 juga mewajibkan penyertaan lapoeran auditor pada kendali internal.
Laporan Keuangan perusahaan Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
·        Neraca
·        Laporan Laba Rugi
·        Catatan atas laporan keuangan
·        Laporan Direktur
·        Laporan Auditor
Jerman
Akuntansi nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), yang berisi:
·        memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
·        memungkinkan adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar akuntansi keuangan, karena hanya dipahami oleh negara-negara yang bebbahasa Inggris, German Institute memberikan konsultasi tentang beragam proses pembuatan undang-undang yang memengaruhi akuntansi dan laporan keuangan, tapi persyaratan hukum merupakan kekuasaan tertinggi.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sistem yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat dan sama dengan IASB. Akuntan publik resmi di Jerman disebut dengan Wirtschaftprufer atau pemeriksa perusahaan. laporan audit Jerman menekankan kepatuhan persyaratan daripada “tinjauan yang baik dan benar”.
Regulator :
German Accounting Standards Committee atau GASC, Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan),FREP (Dewan sector swasta),Federal Financial Supervisory Authority (Dewan sector public),WPs (Badan pemeriksa perusahaan).
Laporan Keuangan perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
·        Neraca
·        Laporan Laba Rugi
·        Catatan
·        Laporan Manajemen
·        Laporan Auditor
Republik Ceko
Undang-undang dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalamEuropean Union Directives.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
·        ·Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk akuntansi.
·        Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
·        Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
·        Act on Auditors: Mengatur proses audit.
·        Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas :
·        Neraca
·        Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
·        Catatan
Belanda
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
·        Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
·        Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
·        Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
·        Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
·         Informasi keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
Laporan Keuangan harus meliputi hal-hal:
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tetapi di Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya. Laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut: Neraca, laporan Laba rugi, Catatan, Laporan direktur, dan Informasi lain yang sudah ditentukan.
Inggris
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu: Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual, Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah, Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ketahun, Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Laporan Keuangan Inggris mencakup hal-hal:
·        Laporan direktur
·        Akun Laba dan Rugi serta neraca
·        Laporan arus kas, Laporan keseluruhan laba dan rugi
·         Laporan kebijakan akuntansi
·        Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan dan Laporan auditor

Pelaporan keuangan dan perubahan harga


Perubahan harga dapat diartikan baik secara umum maupun secara spesifikasi.
Secara umum, perubahan harga terjadi apabila secara rata-rata harga seluruh barang danjasa dalam suatu perekonomian mengalami perubahan.
Sedangkan secara spesifikasi, perubahan harga yang mengacu pada peubahan dalam harga barang/jasa tertentu yang dusebabkan oleh perubahan dalam permintaan dan penawaran.
Kenaikan harga secara keseluruhan disebut inflasi sedangkan penurunan harga secara keseluruhan disebut deflasi.
Apabila pengukuran keuangan didasarkan pada harga-harga historis, maka hubungan yang dianggap biasa dalam laporan keuangan telah berubah maka diperlukan suatu upaya yaitu merumuskan kembali pengukuran akuntansi tradisional.
Laporan keuangan dinilai memiliki potensi yang menyesatkan selama periode perubahan harga. Dilihat dari sudut pandang manajemen, yaitu :
1.     Proyeksi keuangan yang diddata seri waktu historis
2.    Anggaran yang menjadi dasar pengukuran kinerja
3.    Data kinerja yang tidak dapat mengisolasi pengaruh inflasi yang tidak dapat dikendalikan
Laba yang dinilai berlebih akan mengakibatkan sebagai berikut :
1.     Kenaikan dala proporsi pajak
2.    Permintaan deviden lebih banyak dari pemegang saham
3.    Permintaan gaji dan upah yang lebih tinggi dari para pekerja
4.    Tindakan yang merugikan dari negara tuan rumah
Mengakui pengaruh inflasi secara eksplisit berguna, karena beberpa alasan sebagai berikut :
1.     Pengaruh perubahan harga sebagian bergantung pada transaksi dan keadaan yang dihadapi suatu perusahaan
2.    Mengelola masalah yang ditimbulkan oleh perubahan harga bergantung pada pemahaman yang akurat atas masalah tersebut
3.    Laporan daripara manajer mengenai permasalahan yang disebabkan oleh perubahan harga lebih mudah dipercaya apabila kalangan usaha menerbitkan informasi keuangan yang membahas masalah-masalah tersebut