Kamis, 21 Oktober 2010

Mesir Kuno

Bangsa Mesir sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Orang Mesir Kuno hidup bertani sejak 8000 tahun lalu. Hamper seluruh daratan Mesir di tutupi gurun pasir, tanpa pepohonan sedikit pun. Orang Mesir Kuno memilih untuk bertempat tinggal dan bercocok tanam dipinggiran Sungai Nil. Di sana mereka memperoleh cukupair untuk memberi minum segenap anggota keluarga, ternak, dan mengairi ladang. BangsaMesir Kuno diperintah oleh seorang raja yang di sebut Firaun. Rakyat percaya bahwa Raja Mesir pertama adalah jelmaan dari Dewa Matahari Re, maka semua ketrunannya di yakini memiliki darah dewa yang suci dan berkuasa. Rakyat menganggap bahwa Firaun sebagai dewa yang hadir di bumi. Para dewa dan dewi Mesir di gambarkan berkepala binatang, seperti Sebek (dewa air yang berkepala buaya), Thoth (dewa pengetahuan berkepala burung ibis), Taweret (dewi penolong keahiran bayi mirip kudanil). Orang Mesir Kuno sering mengenakan jimat keberuntungan berupa cangkang kumbang. Dalam pemujaan Dewa Matahari Re, kumbang di anggap hewan suci. Mumi juga terkenal di Mesir Kuno. Mumi adalah mayat yang di keringkan agar awet selama ribuan tahun dan di bungkus rapat. Orang Mesir Kuno percaya bahwa orang mati pergi ke dunia lain dengan badan utuh. Mumi di rendam selama 40 hari di dalam cairan natron, lalu mayat di mandikan dan di olesi dengan balsam pengawet, kemudian di balut rapat agar bentuk tubuhnya tetap utuh. Mumi Firaun dan orang penting lainnya di taruh di piramida. Piramida berbentuk lima segi empat agar para arwah lebih cepat terbang ke angkasa, kea rah matahari dan bintang-bintang menuju surga.  Orang Mesir sering di gambarkan berpakaian tipis karena memang Mesir berhawa panas. Orang kaya dapat membeli bahan dari bahan linen yang terasa halus dan sejuk, tetapi para buuh hanya melilitkan kain di pinggang.Bangsa Mesir sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Orang Mesir Kuno hidup bertani sejak 8000 tahun lalu. Hamper seluruh daratan Mesir di tutupi gurun pasir, tanpa pepohonan sedikit pun. Orang Mesir Kuno memilih untuk bertempat tinggal dan bercocok tanam dipinggiran Sungai Nil. Di sana mereka memperoleh cukupair untuk memberi minum segenap anggota keluarga, ternak, dan mengairi ladang. BangsaMesir Kuno diperintah oleh seorang raja yang di sebut Firaun. Rakyat percaya bahwa Raja Mesir pertama adalah jelmaan dari Dewa Matahari Re, maka semua ketrunannya di yakini memiliki darah dewa yang suci dan berkuasa. Rakyat menganggap bahwa Firaun sebagai dewa yang hadir di bumi. Para dewa dan dewi Mesir di gambarkan berkepala binatang, seperti Sebek (dewa air yang berkepala buaya), Thoth (dewa pengetahuan berkepala burung ibis), Taweret (dewi penolong keahiran bayi mirip kudanil). Orang Mesir Kuno sering mengenakan jimat keberuntungan berupa cangkang kumbang. Dalam pemujaan Dewa Matahari Re, kumbang di anggap hewan suci. Mumi juga terkenal di Mesir Kuno. Mumi adalah mayat yang di keringkan agar awet selama ribuan tahun dan di bungkus rapat. Orang Mesir Kuno percaya bahwa orang mati pergi ke dunia lain dengan badan utuh. Mumi di rendam selama 40 hari di dalam cairan natron, lalu mayat di mandikan dan di olesi dengan balsam pengawet, kemudian di balut rapat agar bentuk tubuhnya tetap utuh. Mumi Firaun dan orang penting lainnya di taruh di piramida. Piramida berbentuk lima segi empat agar para arwah lebih cepat terbang ke angkasa, kea rah matahari dan bintang-bintang menuju surga.  Orang Mesir sering di gambarkan berpakaian tipis karena memang Mesir berhawa panas. Orang kaya dapat membeli bahan dari bahan linen yang terasa halus dan sejuk, tetapi para buuh hanya melilitkan kain di pinggang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar