Selasa, 11 Oktober 2011

Menulis Adalah Proses Bernalar


Penalaran adalah proses berpikir yang berasal dari pengamatan indera yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif
1. Metode induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
2. Metode deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan berupa argument atau sebuah pendapat.
salah satunya adalah menulis.

Menulis adalah salah satu kegiatan untuk mengasah kemampuan berpikir untuk  menghasilkan  suatu argument atau data. Huruf demi huruf dirangkai menjadi sebuah kata. Kata demi kata dirangkai menjadi sebuah kalimat. Kalimat demi kalimat dirangkai menjadi sebuah tulisan. Untuk mendapatkan sebuah tulisan, kita membutuhkan sebuah penalaran yang baik agar bisa merangkai sekumpulan huruf, kata, dan kalimat tersebut. Dengan menulis seseorang dapat menumpahkan segala inpirasi yang ada di dalam pikirannya, karena menulis merupakan aktivitas yang dapat melatih kemampuan berfikir logis. Oleh sebab itu, tanpa sadar sebagian orang yang selalu menulis, akan lebih mudah menuangkan pemikirannya dalam sebuah tulisan atau karangan.

Dengan menulis, kita juga bisa mendapatkan beberapa manfaat, salah satu contohnya adalah mengembangkan suatu proses bernalar. Menulis juga membutuhkan energi dan juga pikiran, sehingga memerlukan kemampuan khusus untuk mengembangkan kata-kata sesuai yang diinginkan. Semakin sering kita menulis, maka semakin biasa otak kita untuk dapat bernalar dengan baik. Demikianlah mengapa menulis disebut sebagai proses bernalar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar